SEKOLAH TRADING FOREX - Beberapa orang mengatakan bahwa LR adalah untuk mempermudah transfer, tetapi media ini jelas melanggar hukum anti pencucian uang. Dan berikut adalah alasan bahwa LR adalah kurang kredibel dan bisa dibilang ilegal sebenarnya :
- Liberty Reserve (LR) HANYA permainan angka saja atau seperti e-point.
- Liberty Reserve tidak dibackup oleh uang yang sebenarnya (hanya bermain seperti angka point saja), hal ini dibuktikan bahwa penarikan uang di LR tidak bisa secara langsung , tetapi harus melalui seperti Exchanger/Perantara dahulu, dengan kurs harga ditentukan dari individu exchangernya sendiri. (Exchanger adalah bukan perusahaan milik Liberty Reserve, melainkan suatu individu bebas. Dan siapa saja bisa menjadi exchanger untuk penukaran point atau dollar LR tersebut)
- Liberty Reserve terletak di negara Costa Rica yang boleh dikatakan negara BEBAS HUKUM. Dan hal ini jelas tidak aman (tidak ada perlindungan konsumen).
- Pendirian badan usaha Liberty Reserve mungkin legal di negara terdaftarnya yaitu Costa Rica, tetapi cara kerja Liberty Reserve yang melanggar hukum anti money laundry itulah yang membuat LR bisa dikatakan ilegal dan tidak aman.
- Pendaftaran di Liberty Reserve tidak memerlukan verifikasi dokumen identitas, dan jelas hal ini bisa dimanfaatkan untuk penyamaran ataupun hacker. Hal ini jelas melanggar hukum anti pencucian uang, karena asal usul tidak jelas dan tersamar. (anda bisa membuat account di LR dengan nama sembarangan dan tanpa diverifikasi)
- Harga uang di LR tidak ada acuan sentralnya, dan kurs tergantung suka-suka penukarnya / exchangernya yang saat ini berpedoman pada perkiraan harga USDollar.
- Bila terdapat pesaing LR yang lebih unggul di kedepannya, maka kurs LR rentan untuk jatuh atau digoreng (seperti kasus e-gold dulu), dan uang anda disana bisa menjadi kecil nilainya bahkan tidak bernilai lagi. Karena penetapan kurs LR adalah tergantung “suka-suka” exchangernya pula.
- Liberty Reserve (LR) rentan terhadap pencurian/pembobolan , dan konsumen tidak bisa klaim bila terjadi masalah.
Sebenarnya penggunaan LR (liberty reserve) juga tidak terlalu mudah , karena memerlukan beberapa langkah untuk menukarkannya ke uang cash (harus melalui pihak-pihak orang perantaranya dahulu / Pihak ke 3 lagi). Selain itu perbedaan kurs jual dan belinya (spread) kalau dihitung-hitung juga sangat lebar dan melebihi spread di bank / pasaran pada umumnya.
Setelah anda mengetahui mengenai Liberty Reserve (LR), Bagaimana dengan penggunaan Transfer Lokal dan Voucher ?
Cara kerja transfer lokal terdapat beberapa jenis yaitu:
- Titip uang kepada Agen / IB / Whitelabelnya dengan mentransfer uang di bank lokal milik Agen / IB / Whitelabelnya tsb (sebagai penampung dana sementara) untuk ditransferkan kepada broker di luar negeri. Mereka rata-rata menggunakan bank-bank yang umum sebagai penampungnya, seperti BCA, Mandiri, BRI, BII, dan sejenisnya.
- Titip uang kepada Exchanger (money changer online) dengan mentransfer uang di bank lokal milik exchangernya tersebut dengan tujuan agar diteruskan kepada broker di luar negeri. (mirip seperti metode titip agen/IB/Whitelabel)
- Para Agen ataupun Exchanger ini memiliki stok sejumlah uang di account broker di luar negeri tersebut, dan stok uang ini digunakan untuk dikirim ke masing2 rekening trading dari si pentransfer.
Cara-cara seperti diatas dapat dikategorikan mengalihkan dengan pihak ke 3. Dan resikonya adalah bila si Agen/IB/Whitelabel/Exchangernya tidak meneruskan kepada brokernya atau stok uangnya bermasalah maka uang anda bisa beresiko hilang. (tergantung unsur kepercayaan saja)
Cara ini juga dapat mengkamuflase pengirim aslinya, karena melalui Pihak ke 3 tersebut dan tidak dilakukan secara langsung ke rekening pialang/broker.
Dan kalau kita melihat acuan pada hukum anti pencucian uang di Indonesia (anti money laundry), maka hal ini jelas melanggar, mengingat yang diperbolehkan menampung dana para nasabah DENGAN BANK LOKAL untuk perdagangan derivatif ini haruslah perusahaan pialang/broker yang sudah terdaftar di Bappebti. Karena kita berlokasi di Indonesia maka harus mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia pula, atau akan terkena pelanggaran hukum.
Tuduhan pelanggaran terhadap tindakan ini dapat dikenai pasal pencucian uang, ataupun yang lebih parah lagi adalah pelarian dana ilegal/pembiayaan untuk kegiatan teroris, karena tidak jelas asal usulnya.
Hukuman dari pelanggaran ini bervariatif mulai dari denda hingga Rp.10 Miliar ataupun Penjara selama beberapa tahun
Bagaimana dengan penggunaan Voucher ?
Voucher untuk perdagangan derivatif dan forex ini juga dikategorikan sebagai sarana pencucian uang, karena tidak jelas asal usulnya, dan juga voucher adalah sebagai bentuk lain dari “titip transfer” melalui IB/Whitelabel/Agen/Exchanger tersebut.
Hasil Pencarian dari::
liberty reserve, ilegal, scam, pemipuan, Sekolah forex, belajar trading forex, forex jakarta